KAU
Mata mu pancarkan cahaya
Bibir mu menunjukkan pesona
Gerak mu pancarkan keelokan
Tawa mu menunjukkan keindahan
Itu kau yang di sana
Rambut mu yang indah
Mata mu yang menggoda
Kulit mu yang halus
Kulit mu yang halus
Ya .. Kau yang di sana
Apa kau sadar kau indah
Bola mata ini tak dapat berkedip
Bola mata ini tak dapat berkedip
Hingga waktu pun tak dapat menjawab
Andai kau bunga
Akan ku petik untuk ku
Menemani hati yang gundah
Melintasi hidup yang sangat kejam
Kau yang di sana
Merah bibir mu mengalihkan ku
Bagai delima yang baru masak
Yang masih segar dan merekah
Hey .. kau yang di sana
Aku hanya bisa melihatmu
Memiliki nama mu pun aku tak mampu
Aku hanya bisa berharap semoga kau tahu aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar